Ulasan Novel Pasukan Mau Tahu : Misteri Surat Kaleng


Identitas Buku :
Judul Buku : Pasukan Mau Tahu : Misteri Surat Kaleng
Pengarang Buku : Enid Blyton
Penerbit Buku :PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2000
Tebal Buku : 233 halaman
ISBN : 979-655-501-8
Sinopsis Novel :
Novel ini mengisahkan 5 orang anak yang menamai diri mereka sebagai Pasukan Mau Tahu. Pasukan itu diketuai oleh Fatty dan beranggotakan Pip, Bets, Larry, dan Daisy. Latar tempat dari novel ini berlokasi di Desa Peterswood (fiksi). Saat liburan sekolah, anak-anak ini seringkali menemukan misteri dan memecahkannya sebelum Pak Goon, si polisi desa, memecahkannya. Pada seri kali ini, novel ini menceritakan tentang misteri surat kaleng.

Pada awalnya liburan mereka terasa membosankan karena tidak ada misteri yang bisa dipecahkan. Namun, suatu saat mereka melihat Gladys, pembantu Pip dan Bets, menangis kesedihan. Mereka mencoba bertanya kepada Gladys, namun Gladys menjawab bahwa ia tidak kenapa-kenapa. Pasukan Mau Tahu pun melakukan penyelidikan tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Gladys. Pada awalnya, penyelidikan mengalami sedikit kesulitan karena Nyonya Hilton (Ibu Pip dan Bets) berpesan kepada semua orang yang dekat dengan Gladys agar tidak memberi tau Pasukan Mau Tahu tentang hal ini. Nyonya Hilton menginginkan hanya Pak Goon yang menyelidiki masalah ini karena ini merupakan masalah orang dewasa. Namun, pada akhirnya Pasukan Mau Tahu pun mengetahui bahwa Gladys menerima surat tanpa nama pengirim yang isinya menjelek-jelekkan Gladys atau biasa disebut surat kaleng. Mereka pun berniat untuk mencari tahu siapa yang mengirim surat itu.

Mereka memulai penyelidikan dengan meminta surat yang diterima Gladys. Namun, Gladys telah menyerahkan surat itu kepada Pak Goon. Karena kasihan, Gladys pun mengambilkan surat itu kembali ketika Pak Goon tidak ada di rumah dan memberikannya kepada Fatty. Setelah dibuka, ternyata bungkusan yang dibawa Gladys bukan hanya berisi surat kaleng yang diterima Gladys, tetapi juga surat kaleng yang diterima warga Peterswood yang lain. Dari situ mereka mengetahui bahwa semua surat ditulis menggunakan huruf kapital semua dan dikirim setiap hari Senin dari Sheepsale sebelum pukul 11.45. Mereka pun pergi ke Sheepsale pada hari Senin menggunakan bus yang berangkat sebelum pukul 11.45 dan melakukan penyelidikan. Di sana mereka mendapatkan beberapa orang tersangka. Setelah mendapatkan nama-nama tersangka, mereka pun menyelidiki lebih dalam lagi. Namun, ternyata dari nama-nama tersangka yang sudah mereka dapat, ternyata tak seorang pun yang memenuhi petunjuk karena ternyata ada seorang warga yang menerima surat kaleng pada pukul 07.00 dan tidak dikirimkan melalu kantor pos. Akhirnya, Pasukan Mau Tahu pun mendatangi Bu Trimble untuk menanyakan siapa saja yang biasanya naik bis setiap hari Senin tetapi pada hari Senin kemarin tidak ikut. Mereka pun mendapatkan nama-nama itu, yaitu Bu Title, Old Nosey, dan Bu Moon.

Fatty pun melakukan penyelidikan terhadap ketiga orang tersebut dengan cara menyamar menjadi pengantar barang dan meminta tanda terima terhadapat ketiga orang tersebut. Namun, dari ketiga orang tersebut tidak ada yang memiliki tulisan yang mirip dengan tulisan di surat kaleng. Mengetahui hal tersebut, mereka hampir putus asa. Akhirnya, mereka memutuskan untuk duduk di pinggir sungai untuk menenangkan pikiran sejenak. Akan tetapi, tiba-tiba Pak Goon datang sambil marah-marah dan melemparkan sebuah kantong berisi beberapa benda kemudian pergi begitu saja. Pak Goon mengira itu adalah petunjuk palsu yang diberikan Fatty kepadanya. Padahal Fatty tidak ada memberikan apa-apa. Mereka pun membuka kantong tersebut dan menemukan kamus milik Pip yang sudah lama hilang, buku bacaan anak kelas satu, buku tulis, dan jadwal keberangkatan bus. Setelah berpikir sejenak, Fatty pun langsung menemukan siapa penulis surat-surat kaleng itu selama ini.

Mereka pun berniat untuk memanggil Inspektur Jenks untuk melaporkan siapa penulis suratnya. Namun, ketika mereka pulang ke rumah Pip dan Bets, ternyata di sana sudah ada Inspektur Jenks yang didatangkan oleh Pak Goon. Pak Goon awalnya ingin melaporkan bahwa Fatty merupakan orang yang menulis surat-surat kaleng itu. Akan tetapi, Fatty mengatakan bahwa bukan ia yang mengirim surat itu. Fatty pun kemudian menjelaskan siapa orang yang menuliskan surat itu melalui petunjuk yang ia dapat dari Pak Goon. Pertama, dari kamus milik Pip yang hilang Fatty mengetahui bahwa yang mengirim surat itu tinggal di rumah Pip. Kedua, dari buku bacaan kelas satu ia mengetahui bahwa si penulis surat tersebut belajar menulis huruf besar dari buku tersebut. Dari ketiga tersangka, Bu Moon merupakan satu-satunya orang yang kesulitan dalam membedakan huruf kecil dan besar sehingga ia menggunakan buku tersebut untuk belajar. Terakhir, dari jadwal keberangkatan bus ia melihat bahwa jadwal keberangkatan sebelum pukul 11.45 diberi tanda. Fatty pun menyimpulkan bahwa yang menulis surat-surat itu adalah Bu Moon yang merupakan wanita pekerja di rumah Pip. Akhirnya, penulis surat kaleng itu pun terungkap. Nyonya Hilton yang mengetahui hal itu langsung memberhentikan Bu Moon sebagai pekerja di rumahnya. Selain itu, Bu Moon juga disuruh untuk ikut ke kantor polisi bersama Inspektur Jenks untuk tindak lanjut. Anak-anak pun merasa senang karena berhasil mengusut misteri surat kaleng.

Kelebihan :
  1. Cerita ringan dan seru
  2. Bentuk novel ringkas dan mudah dibawa kemana-mana
Kekurangan :
  1. Terdapat bahasa yang sulit dimengerti karena merupakan novel hasil terjemahan
Unsur Intrinsik 

Tema : Petualangan dan Misteri

Alur : Maju

Penokohan :
  1. Fatty : Humoris, cerdik, dermawan
  2. Pip : Penurut
  3. Bets : Perhatian, sopan
  4. Larry : Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
  5. Daisy : Pemikir yang baik
  6. Pak Goon : Ceroboh, pemarah
  7. Bu Moon : Suka menjelek-jelekkan orang lain, pembohong
Latar :
  1. Tempat : Desa Peterswood, Sheepsale, rumah Fatty, rumah Pip dan Bets
  2. Waktu : Siang hari, pagi hari, sore hari, malam hari
  3. Suasana : Menegangkan, ceria
Penggunaan bahasa :
  • Majas Sinekdoke Pars Pro Toto : Selama itu Pak Goon belum kelihatan batang hidungnya
Amanat :
  • Jangan suka menjelek-jelekkan orang lain karena akan berakibat buruk




Komentar

  1. Casinos & Gaming | Drmcd
    Visit 전라북도 출장안마 the casino to play and win. Our 계룡 출장마사지 site has everything you need. 안양 출장안마 From slot games to table 김제 출장마사지 games, all 인천광역 출장마사지 you need to know. Casinos & Gaming.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan